MASA KECIL VS DEWASA

MASA KECILKU

Elfa's singers

Terkenang masa-masa kecilku

Senangnya aku slalu dimanja

Apa yang kuminta selalu saja ada

dari mama, dari papa

cium pipiku dulu

Saat ku tiba berulang tahun

Senangnya hadiah ku boneka

Lucunya, kusuka, sampai kini kusuka

Kini aku tlah dewasa

boneka kubawa selalu

Ingin ku kembali

kemasa yang lalu

Bahagianya dulu

waktu kecilku

Kudengar cerita

mama papa bilang

aku lincah lucu

waktu kecilku

Waktu kecilku.. aku suka bernyanyi

Saat ku tiba berulang tahun

Tak lupa hadiahku sepeda

Ku pakai setelah selesai ku belajar

Janji mama, janji papa

setelah ku naik kelas

Ingin ku kembali

kemasa yang lalu

Bahagianya dulu

waktu kecilku

Kudengar cerita

mama papa bilang

aku lincah lucu

waktu kecilku

Waktu kecilku..

Waktu kecilku.. aku suka bernyanyi

hu hu uu~ hu hu uu~ hu hu uu~

ha ha aa~ ha ha aa~ ha ha aa~

Setiap manusia itu, berkembang, tumbuh, melalui tahapan anak-anak, abg, remaja, dewasa, dan tua. Sekarang saya sampai di tahapan dewasa, belajar untuk menjadi sosok dewasa. Dari beberapa proses pendewasaan yang saya hadapi, saya mendapatkan suatu poin, bahwa menjadi sosok dewasa itu tidaklah gampang, ya tentunya dalam hal ini adalah persoalan pemikiran. Saat tanggung jawab besar di depan sana  sudah terbayang.Saat saya mencoba untuk melihat diri saya, apakah saya sudah siap menghadapi itu? apakah saya sudah cukup kuat untuk menghadapi itu? Saat merasa diam & memperbaiki diri adalah jalan terbaik yang harus ditempuh. Saat butuh seseorang di samping yang bisa membimbing melewati masa-masa ini.Saat tidak tau benarkah keputusan yang telah saya ambil. Saat itu juga kerinduan tentang masa kecil ada. Kerinduan akan masa-masa saat saya dengan senang hati melalui hari-hari. Saat kelucuan-kelucuan itu terjadi. Saya rindu masa kecil saya, sangat amat rindu. Hanya bisa mengingatnya, mengenang setiap detik terindah, tanpa bisa mengulangnya.