Es Krim dan Rasa Coklat Cappucino


Di siang yang sangat cerah ini aku baru aja menikmati tiga kotak kecil coklat sugar free. Hemm.. ternyata rasanya tetep manis walopun g terlalu manis seperti beberapa merk coklat yang biasa ada di swalayan. Sembari makan coklat yang konon katanya bisa mempengaruhi mood kita, aku jadi keinget sama suatu kejadian, memori yang sebelumnya kusimpan & sekarang pengen aku ceritakan sedikit.

Perempuan itu rata-rata ato kebanyakan adalah penyuka es krim. Teksturnya yang lembut, dingin melebur di mulut & manis mungkin itu yang membuatnya disukai. Sekarang banyak produk-produk es krim yang ada di pasaran, rasanya pun bermacam-macam. Kita bisa memilih rasa es krim sesuai dengan selera kita. Tapi ternyata g semua es krim itu rasanya manis. Ada juga es krim yang dipadu dengan rasa pahit, itulah es krim rasa coklat capuccino.

Kalau di ingat lagi waktu itu dia memilih es krim dengan rasa coklat yang bertemakan black & white, sedangkan aku memilih es krim dengan rasa coklat capuccino. Entah apa maksud dari kedatangannya malam itu. Klo ditanya sih intinya 'hanya untuk sebuah es krim'. 

Kembali lagi kebahasan sebelumnya, perempuan itu memang kebanyakan suka es krim, termasuk aku. Tiap lagi pusing soal tugas-tugas yang menumpuk, tiap lagi pusing karna penuhnya otak ini oleh pemikiran-pemikiran, aku selalu nyempetin diri buat makan es krim sama temen, klo kepepet ya kadang juga sendiri aja. Tapi sungguh, malam itu terasa aneh.

Percayalah aku menyukai es krim, aku suka es krim rasa coklat. Tapi.. bukan berarti dengan menraktirku sebuah es krim lantas aku jadi seneng. Dalam hubungan pertemanan, persahabatan atau bahkan lebih dari itu bukan sekedar traktiran yang berupa materi yang selalu bisa membuat hati senang, tapi pengertianlah yang dibutuhkan. Atau mungkin pengertian itu cuma akan ada dikhayalanku. Malam itu tepat seperti rasa es krim yang ku pilih rasa coklat cappucino.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Untukmu