Aku VS Diriku

Rasanya aku udah lama banget diem di satu tempat yang bener-bener buat aku g nyaman. Tiap hari isinya merenung, inget-inget, introspeksi diri, tapi rasanya diri ini tuh susah banget buat diajak gerak, diajak move on. Sempat membuat beberapa rencana yang ternyata ujung-ujungnya gagal. Kecewa? Ya, pastinya kecewa, tapi semua itu seakan ngasih tau aku bahwa ada yang Maha di dunia ini. Allah SWT. Bagaimanapun kita merencanakan sesuatu, sematang apapun, bila Allah mengatakan tidak terjadi, ya tidak akan terjadi, apalagi untuk rencana yang sekedar rencana.
Ini benar-benar menjenuhkan, saat sudah lulus tapi dalam jangka waktu beberapa bulan belum juga mendapatkan pekerjaan. Apalagi ditambah ternyata eh ternyata sudah bermunculan lulusan-lulusan baru lainnya, yang tentunya terlihat lebih fresh. Aku sempat ngerasa, kenapa kok begini ya? Banyak bertanya, yang ujung-ujungnya jadi kebanyakan nanya. Kebanyakan nanya pada akhirnya jadi khufur nikmat. Mengeluh saja tentang apa yang terjadi sama diri sendiri. Lupa kalau doa-doa yang kemarin dimohonkan pada Allah itu semuanya sudah dikabulkan, jadi wajar kan klo sesekali Allah menunda untuk mengabulkan permohonan kita, sabar.
Kalau lagi positif thinking pemikirannya begitu, tapi klo udah mulai melenceng lagi, susahnya bukan main untuk mengatur diri ini kembali ke jalan yang bener. Klo dibiarin pemberontakan itu akan terus dan terus menghancurkan diri ini. Pemberontakan yang sebenarnya dilakukan oleh diri sendiri juga. Sempet bingung tentang gimana caranya untuk mengalahkan diri sendiri. Dan sore ini aku dapet sedikit masukan dari blog tetangga. Ahmad Saleh Muslimin, begitu yang tertulis pada blognya. Dia membahas tentang 'Bagaimana Memenangkan Pertempuran Melawan Diri Sendiri'. Ada beberapa tahapan-tahapan yang ia sarankan, berikut adalah tahapan-tahapan untuk memenangkan pertempuran melawan diri sendiri.
  1. Kenali sumber konflik batin
  2. Tanyakan pada diri kamu apakah keputusan yang kamu ambil itulah yang kamu inginkan?
  3. Terima kesalahan dan kekurangan kita dan fokus pada kekuatan dan kelebihan kita
  4. Jangan menghakimi diri secara berlebihan
  5. Sering-seringlah berkomunikasi dengan Sang Maha Pencipta lewat doa dan ibadah kita.
**Ya Allah tuntunlah hamba-Mu ini di jalanmu, ajari hamba tentang hidup ini Ya Allah..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Es Krim dan Rasa Coklat Cappucino

Untukmu